Rabu, 04 Mei 2011

Octavio Paz: Puisi dan Suara Yang Lain




 
Judul buku : The Other Voice (Suara Lain)
Penulis      : Octavio Paz
Penerjemah: Max Arifin
Tebal           : 205 halaman
Penerbir      : Komodo Books
Tahun terbit : 2010
ISBN            : 9897-986726-0-X-9

 
Seorang Octavio Paz barangkali memiliki pandangan yang berbeda dengan kebanyakan orang. Di matanya puisi merupakan mikrokosmos yang terus berdialektika dengan jagat besar; tarik tambang yang tak lelah-lelah membetot realitas gerak jaman dan arus waktu sebagai sesuatu yang berada di luar dan terus merangsek masuk pada dunia tekstual. Mendesak penyair untuk berterus mengabarkan dunia yang dihadapinya kepada sidang pembaca dengan suara yang berbeda. Suara yang tidak menuntut pembaca untuk memaknai sesuatu (baca: bahasa) dengan ajeg dan pasti. Pada titik ini kesaksian, cinta, keluhan, celoteh, dan teguran seorang penyair terhadap lingkungan sosial memilih untuk tidak berkata dengan bahasa lantang dan penuh jargon perjuangan. Puisi barangkali hanya gumam yang menepuk pundak kemandegan berpikir dan merasa. Seperti kawan lama yang datang membawa berita yang baru bukan karena isinya tetapi karena diucapkan dengan pengucapan berbeda.